Ungkap Misteri Area 51,Ditodong Senapan Selama 3 Jam
 |
Kru BBC yang menyusup ke Area 51 ditangkap petugas (Daiy Mail| CREDIT: Darren Perks) |
Astronesia-Pangkalan militer Amerika Serikat di Nevada, atau yang dikenal sebagai Area 51, punya reputasi setara dengan Segitiga Bermuda. Tempat paling misterius di dunia.
Ini akan yang terjadi pada orang yang nekat menerobos masuk ke kawasan terlarang itu: ditodong senjata.
Seperti dimuat Daily Mail, Kamis 11 Oktober 2012, kru film BBC bersama komedian asal Irlandia, Andrew Maxwell dan ahli UFO, Darren Perks menyusup ke area terlarang itu, Mei 2012 lalu. Mereka ingin melihat lebih dekat Area 51, yang diyakini sebagai tempat pemerintah Amerika Serikat menyembunyikan jasad alien dan puing piring terbang milik mahluk luar angkasa dari insiden kecelakaan di Roswell, New Mexico, pada tahun 1947 lalu.
Film dokumenter 'UFO: Conspiracy Road Trip' yang akan tayang Senin depan akan menunjukkan bagaimana tim BBC ditahan di bawah todongan senjata. Mereka dipaksa berbaring di tanah selama tiga jam, sementara penjaga mengelilingi mereka dan menodongkan senapan serbu M16.
"Pada dasarnya, ini adalah tentang perjalanan ke di seluruh California, Arizona dan Nevada bersama presenter komedian, Andrew Maxwell dan empat orang yang memiliki minat dalam fenomena UFO," kata Daren Perks.
"Kami pergi ke area 51 di Nevada karena itu berkaitan dengan fenomena UFO. Juga untuk mengamati langit malam, ingin membuktikan apakah kami bisa melihat sesuatu yang tidak biasa."
Perks menambahkan, mereka tiba 14 Mei 2012 lalu sekitar pukul 17.00.
"Kami mengemudi di kota terdekat dengan Area 51, Rachel, dan mengemudi melalui jalan tanah ke gerbang belakang Area 51 yang secara resmi bernama, "Rachel Gate NT TR Boundary North".
Sekitar 50 meter dari area terlarang, mereka langsung mengambil gambar. "Tak ada siapapun di sana, tak ada penjaga, tak ada kendaraan yang melintas."
Selama 30 menit mereka merekam dengan kamera, mencoba memanggil-manggil penjaga, namun tak ada yang merespon. Tak ada tanda-tanda keberadaan petugas keamanan.
"Jadi kami memutuskan untuk berjalan melewati penghalang, melewati gardu keamanan dan pada dasarnya sudah masuk ke Area 51. Tidak ada yang terjadi."
Mereka kemudian mengambil gambar lagi selama 30 menit. Tak ada penjaga yang datang. Salah satu dari mereka mengintip ke sebuah bangunan penjagaan, melihat para petugas keamanan duduk makan malam dan menonton pertandingan basket di TV. Petugas keamanan tidak melakukan apa pun.
"Salah satu awak memutuskan untuk berbicara dengan para penjaga dan mengetuk pintu pndok mereka. Lalu, terjadi kepanikan. "
Para penjaga berhamburan dengan senjata mereka, dan memaksa para kru berbaring telungkup di aspal, di bawah todongan senjata. Telepon genggam, dompet, dan identitas disita. Juga peralatan film.
"Selama tiga jam kami berbaring menghadap ke bawah sampai Sheriff Lincoln County tiba di tempat kejadian," kata Perks.
Saat itulah mereka boleh berdiri, dan akhirnya bisa keluar setelah masing-masing orang membayar denda sebesar 375 poundsterling. Waktu kala itu sudah menunjukkan pukul 23.00.
"Kami diberitahu bahwa insiden ini sangat serius bahwa Washington harus menghubungi London untuk melaporkan 12 WN Inggris baru saja melanggar keamanan pangkalan militer AS yang paling rahasia. Dan bahwa kami semua berada selangkah menuju penjara, dengan ancaman kurungan 6 bulan."
Perks mengaku berkomunikasi dengan salah satu penjaga, yang mengeluarkan ancaman, bisa menghilangkan jasad para kru tanpa jejak. Penjaga itu juga mengatakan bahwa helikopter serang Apache memantau dari jarak dua mil.
"Salah satu menjaga kelepasan bahwa ada sensor di dalam tanah yang dapat mendeteksi kendaraan dan pejalan kaki yang mendekati sampai di pegunungan di dekatnya."
Lalu apa yang dijumpai kru di area terlarang itu? "Kami tidak melihat apa-apa kecuali sedikit aspal."
Ini akan yang terjadi pada orang yang nekat menerobos masuk ke kawasan terlarang itu: ditodong senjata.
Seperti dimuat Daily Mail, Kamis 11 Oktober 2012, kru film BBC bersama komedian asal Irlandia, Andrew Maxwell dan ahli UFO, Darren Perks menyusup ke area terlarang itu, Mei 2012 lalu. Mereka ingin melihat lebih dekat Area 51, yang diyakini sebagai tempat pemerintah Amerika Serikat menyembunyikan jasad alien dan puing piring terbang milik mahluk luar angkasa dari insiden kecelakaan di Roswell, New Mexico, pada tahun 1947 lalu.
Film dokumenter 'UFO: Conspiracy Road Trip' yang akan tayang Senin depan akan menunjukkan bagaimana tim BBC ditahan di bawah todongan senjata. Mereka dipaksa berbaring di tanah selama tiga jam, sementara penjaga mengelilingi mereka dan menodongkan senapan serbu M16.
"Pada dasarnya, ini adalah tentang perjalanan ke di seluruh California, Arizona dan Nevada bersama presenter komedian, Andrew Maxwell dan empat orang yang memiliki minat dalam fenomena UFO," kata Daren Perks.
"Kami pergi ke area 51 di Nevada karena itu berkaitan dengan fenomena UFO. Juga untuk mengamati langit malam, ingin membuktikan apakah kami bisa melihat sesuatu yang tidak biasa."
Perks menambahkan, mereka tiba 14 Mei 2012 lalu sekitar pukul 17.00.
"Kami mengemudi di kota terdekat dengan Area 51, Rachel, dan mengemudi melalui jalan tanah ke gerbang belakang Area 51 yang secara resmi bernama, "Rachel Gate NT TR Boundary North".
Sekitar 50 meter dari area terlarang, mereka langsung mengambil gambar. "Tak ada siapapun di sana, tak ada penjaga, tak ada kendaraan yang melintas."
Selama 30 menit mereka merekam dengan kamera, mencoba memanggil-manggil penjaga, namun tak ada yang merespon. Tak ada tanda-tanda keberadaan petugas keamanan.
"Jadi kami memutuskan untuk berjalan melewati penghalang, melewati gardu keamanan dan pada dasarnya sudah masuk ke Area 51. Tidak ada yang terjadi."
Mereka kemudian mengambil gambar lagi selama 30 menit. Tak ada penjaga yang datang. Salah satu dari mereka mengintip ke sebuah bangunan penjagaan, melihat para petugas keamanan duduk makan malam dan menonton pertandingan basket di TV. Petugas keamanan tidak melakukan apa pun.
"Salah satu awak memutuskan untuk berbicara dengan para penjaga dan mengetuk pintu pndok mereka. Lalu, terjadi kepanikan. "
Para penjaga berhamburan dengan senjata mereka, dan memaksa para kru berbaring telungkup di aspal, di bawah todongan senjata. Telepon genggam, dompet, dan identitas disita. Juga peralatan film.
"Selama tiga jam kami berbaring menghadap ke bawah sampai Sheriff Lincoln County tiba di tempat kejadian," kata Perks.
Saat itulah mereka boleh berdiri, dan akhirnya bisa keluar setelah masing-masing orang membayar denda sebesar 375 poundsterling. Waktu kala itu sudah menunjukkan pukul 23.00.
"Kami diberitahu bahwa insiden ini sangat serius bahwa Washington harus menghubungi London untuk melaporkan 12 WN Inggris baru saja melanggar keamanan pangkalan militer AS yang paling rahasia. Dan bahwa kami semua berada selangkah menuju penjara, dengan ancaman kurungan 6 bulan."
Perks mengaku berkomunikasi dengan salah satu penjaga, yang mengeluarkan ancaman, bisa menghilangkan jasad para kru tanpa jejak. Penjaga itu juga mengatakan bahwa helikopter serang Apache memantau dari jarak dua mil.
"Salah satu menjaga kelepasan bahwa ada sensor di dalam tanah yang dapat mendeteksi kendaraan dan pejalan kaki yang mendekati sampai di pegunungan di dekatnya."
Lalu apa yang dijumpai kru di area terlarang itu? "Kami tidak melihat apa-apa kecuali sedikit aspal."
Masih rahasia
Apa yang sebenarnya ada di Area 51, Pemerintah AS belum pernah menjelaskan secara resmi. Teori konspirasi tentang Area 51 berkembang liar. Ada yang menduga area 51 adalah lokasi perakitan UFO jatuh, tempat penelitian alien yang tertangkap. Atau tempat pengujian senjata rahasia AS, termasuk senjata pengendali cuaca, juga penelitian mesin penjelajah waktu.
Bahkan, ada yang menduga area 51 adalah markas organisasi rahasia, Majestic 12, yang bercita-cita mendirikan pemerintahan tunggal dunia.
Dalam buku, "AREA 51: An Uncensored History of America’s Top Secret Military Base" atau "AREA 51: Sejarah Basis Militer Rahasia Amerika", reporter investigatif majalah Los Angeles Times, Annie Jacobsen, mengungkap sejarah Area 51.
Berdasarkan wawancara yang ia lakukan pada sejumlah ilmuwan, pilot, dan insinyur -- total 74 orang-- terkuak apa sebenarnya yang terjadi di Gurun Nevada -- dari pengujian reaksi nuklir sampai pembuatan jet supersonik yang super-rahasia untuk memerangi teror.
(Sumber: Viva.co.id)
0 comments:
welcome to my blog. please write some comment about this article ^_^