Berita Gunung Kelud, Status Awas! SBY datang
Gambar: tempo.co |
Entahlah hal tersebut memang benar karena ada kesalahan informasi atau ada motif lain dibalik itu. Semoga saja memang benar memang karena ada kesalahan dan bukan karena ada muatan politik. Karena tentunya hal yang sangat menjijikkan bukan ketika ada yang mempolitisasi bencana? Nah, untuk informasi lengkap mengenai Berita Gunung Kelud dan rencana kunjungan Presiden SBY, dapat anda simaka pada tulisan dibawah ini yang disalin dari: http://daerah.sindonews.com/read/2014/02/16/23/836265/sby-datang-status-awas-gunung-kelud-dikembalikan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengunjungi lokasi penampungan pengungsi erupsi Gunung Kelud di Kediri, Senin (17/2/2014).Itulah tadi salah satu berita gunung kelud pasca mengalami erupsi beberapa waktu yang lalu. Simak dan kunjungi terus blog olah warta untuk update berita-berita terbaru seputar gunung kelud dan informasi berita terbaru lainnya.
Entah kebetulan atau kesengajaan, status Awas (level IV) yang sebelumnya disampaikan PVMBG turun menjadi Siaga, mendadak dikembalikan lagi menjadi Awas.
Plt Kepala Bidang Pengamatan dan penyelidikan Gunung api PVMBG Bandung Gede Suantika tiba tiba meralat keterangannya. Kepada wartawan, Gede mengaku salah dalam menyampaikan keterangan.
"Maaf tadi putus putus, tidak jelas pertanyaanya," ujarnya Minggu (16/2/2014).
Spekulasi pun berkembang. Ralat status Kelud diduga terkait kunjungan SBY. Bila status Siaga, lokasi penampungan dikhawatirkan akan kosong. Sebab warga pengungsi akan meninggalkan tempat dan kembali ke rumah masing-masing.
Dugaan tersebut diperkuat oleh Sumarmi (40) salah seorang pengungsi asal Desa Sempu, Kecamatan Ngancar.
Dia yang semula sudah berada di rumah, mengaku diperintahkan perangkat desa untuk kembali ke tempat penampungan.
"Disampaikan bahwa Pak SBY akan berkunjung ke pengungsian. Karenanya kami diminta kembali ke lokasi," tuturnya.
Sumarmi mengungsi di Balai Pamitran, Desa Segaran, Kecamatan Wates sejak Kelud terjadi erupsi Kamis malam (13/2/2014). Seperti halnya warga yang lain, dirinya memutuskan pulang setelah merasa situasi aman.
"Karena diminta kembali, ya kami menurut kembali," paparnya. Tidak hanya kembali ke penampungan. Para pengungsi juga mendapat selimut baru. Kain hangat motif garis hitam tersebut diberikan petugas menjelang Presiden SBY datang. "Baru hari ini dapat selimut. Kalau makananya memang cukup," jelasnya.
Keterangan serupa dituturkan Muji Slamet (55). Dia yang hari ini menyatakan pamit kembali ke rumah langsung dilarang. Menurut salah satu petugas di pengungsian, bahwa para pengungsi boleh kembali usai Presiden SBY melakukan kunjungan.
"Jadi saya baru pulang setelah Pak SBY kunjungan ke penampungan," tuturnya.
Dari pantauan lapangan, suasana lokasi pengungsian di Balai Pamitran, Desa Segaran kembali ramai pengungsi.
Sesuai data yang dihimpun Balai Pamitran Desa Segaran menampung 1.062 jiwa pengungsi.
0 comments:
welcome to my blog. please write some comment about this article ^_^