penjara ketidak-adilan
dari balik jeruju itu
ia tatapi gerak-gerak yang bebas
tatapan nanar
itu yang tampak dari wajahnya
wajah yang penuh corengan
cerita akan kejelekan
tapi, benarkah segalanya
yang telah ia usahakan itu jelek
ia masih tak mengerti
tak mengerti kenapa ia ditahan
kemarin ia masih bebas
menyusuri ruang-ruang kehidupan
hingga sekelompok orang datang
membelah senyapnya malam
menghentikan duduknya
lafadz-lafadz cintanya
juga permohonannya akan kebebasan
baru saja ia meminta di bebaskan
secepat itu pula ia dipenjarakan
tanpa ia tahu alasan
0 comments:
welcome to my blog. please write some comment about this article ^_^