sajak menuju cinta

Benci

ku sebut-sebut namamu
nama yang bagiku begitu aib
aib yang tak kan ku lalui
hidup dalam dekapanmu

setiap yang di dekapanmu
coba ku lepas satu satu
ya... hanya satu satu
karena aku baru bisa segitu

***
Bukan Wajah Yang Asing

kata orang
kau itu cantik
wajahmu mempesona
penuh gengsi dan wibawa

namun aku terlupa
wajah mempesonamu
bukanlah wajah yang asing bagiku
wajah yang tampaknya mirip
mirip denganku

hanya saja, mungkin
aku lebih hitam, legam
bagai siluet dalam kegelapan
tak terlihat, terlupakan

***

Satu

nak, cobalah berjalan dalam gelap
cobalah perhatikan siluet hitam legam
cobalah kau deskripsikan
siapakah ia gerangan

nak, coba pula kau lalui jalan ini
tentu dalam gelap pula
adakah kau temui lobang-lobang?
adakah kau lihat sisi mulusnya, nak?
manakah yang lebih sering dipilih orang?

nak, hidup memanglah begitu
yang mulus yang lebih terlihat
tapi bukan berarti yang lobang itu
bukan bagian dari jalan

mungkin ia tampak merusak
namun tanpa ia tentu mobilmu
tak bisa lewat, Nak. Sempit.

***

26 Maret 2012

tiga puisi tuk J & T
sepertinya kita dari satu rusuk... :)