Quiet Sign
Diposting oleh Siska pada Jan 24, '11 8:28 PM untuk semuanya
Sebagai guru sekolah dasar, pastinya sering mendapati kondisi kelas yang tidak dapat dikendalikan dimana anak-anak berlarian kesana kemari, berteriak, menjerit, mengobrol dengan ribut, dan sangat sulit bagi guru untuk mendapatkan perhatian mereka. Akhirnya guru menjadi stress, dan anak-anak pun mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari gurunya yang frustasi.
Beruntung saya menemukan artikel sederhana yang dapat menenangkan saya sebagai guru, yaitu dengan menerapkan teknik Quiet Sign (Tanda Tenang)
Tanda tenang adalah manajemen perilaku kelas yang dapat di andalkan. Kemampuan untuk membuat siswa tenang dengan cepat dan efektif tidak hanya dapat menghemat waktu mengajar yang berharga, tetapi hal tersebut juga menyangkut masalah keamanan. Guru harus bisa mendapatkan perhatian siswa di dalam keadaan darurat untuk memberitahukan apa yang harus mereka dilakukan.
Beruntung saya menemukan artikel sederhana yang dapat menenangkan saya sebagai guru, yaitu dengan menerapkan teknik Quiet Sign (Tanda Tenang)
Tanda tenang adalah manajemen perilaku kelas yang dapat di andalkan. Kemampuan untuk membuat siswa tenang dengan cepat dan efektif tidak hanya dapat menghemat waktu mengajar yang berharga, tetapi hal tersebut juga menyangkut masalah keamanan. Guru harus bisa mendapatkan perhatian siswa di dalam keadaan darurat untuk memberitahukan apa yang harus mereka dilakukan.
Mengajari Siswa untuk Tenang di Kelas
Siswa harus diajari tentang tanda tenang yang guru pakai. Pilihlah tanda tenang yang dapat di gunakan setiap waktu tanpa kesulitan. Rencanakan waktu untuk mengajarkan tanda tersebut. Mengajarkan tanda tenang membutuhkan waktu dan harus menjadi pelajaran khusus. Ketika tanda tersebut sudah diajarkan dan diperkuat, siswa akan menanggapi dengan seketika.
Cara Mengajari Tanda Tenang
Sebagai permulaan, perkenalkan tanda tenang yang digunakan. Jika tanda yang digunakan adalah clicker, perlihatkan pada siswa clicker tersebut dan perdengarkan bunyinya. Jelaskan pada mereka perilaku yang diharapkan saat mereka mendengar bunyi clicker tersebut. Beberapa guru menghendaki untuk berhenti menulis, melipat tangan di atas meja atau menaruh tangan di atas kepala. Setelah menjelaskan, berlatih, berlatih dan berlatihlah
Minta siswa untuk terlibat dalam percakapan dengan teman sebangku atau kelompok. Setelah satu menit, gunakan tanda tenang. Berikan selamat pada siswa yang mendengar tanda dan menghentikan aktivitasnya untuk memberikan perhatian pada guru.
Lanjutkan latihan sepanjang hari. Tantang siswa untuk lebih cepat menanggapi saat tanda tenang digunakan. Selama satu atau dua pekan, gunakan tanda tenang beberapa waktu dalam sehari secara sengaja sampai siswa menerimanya dengan baik dan menjadi terbiasa melakukannya.
Peraturan dalam Menggunakan Tanda Tenang
- Hindari berbicara atau memberikan instruksi ketika siswa sedang berbicara
- Tanda tenang harus mudah dibawa. Tanda tenang harus dapat digunakan di dalam kelas, di lapangan, kantin, dalam rapat dan dalam perjalanan
- Tanda tenang haruslah sesuatu yang tidak mengganggu ketika digunakan beberapa kali dalam sehari
- Tanda tenang harusnya sesuatu yang cukup luar biasa di dengar siswa ketika mereka sedang berisik.
- Hindari berteriak kepada siswa
Beberapa Ide untuk Tanda Tenang di Kelas
Clickers: Benda kecil ini bisa di bawa di dalam saku atau pada gantungan kunci. Ketuk satu kali sebagai peringatan, atau untuk memberitahukan siswa bahwa waktu untuk mengumpulkan tugas hampir berakhir. Ketuk dua kali sebagai tanda waktunya untuk tenang. Ini adalah tanda yang serbaguna, dan siswa terlihat menikmati penggunaannya.
Five Fingers Up: Guru mengangkat tangan dan menghitung sampai lima, setelah itu siswa harus tenang dan memperhatikan guru.
Jingles: Banyak guru yang menggunakan jingle (yel-yel) untuk menarik perhatian siswa. Misalnya : guru berkata “One, two, three, eyes on me!” dan siswa menjawab,”One, two, eyes on you!”
Clapping: Guru dapat bertepuk tangan dengan ritme tertentu dan siswa harus bertepuk tangan dengan ritme yang sama untuk menandakan mereka memperhatikan. Tanda ini baik digunakan untuk meminta siswa meletakkan pulpen dan pensil untuk memperhatikan guru.
Peace Sign: Tanda peace ini sangat populer, yaitu dengan hanya menggunakan dua jari untuk membentuk huruf V. Guru menggunakan tanda peace ini dan seluruh siswa membalas dengan tanda peace yang sama. Siswa diharapkan untuk memperhatikan sekitar mereka ketika guru menggunakan tanda ini.
Whistles, Bells, and Rainsticks: Alat-alat ini sangat terbatas penggunaannya. Pluit lebih baik digunakan di lapangan bukan untuk aktivitas di dalam ruangan karena suaranya yang keras. Bell dan rainsticks baik digunakan di dalam keras.
Quiet Signs Seharusnya Tidak Memerlukan :
- Teriakan atau makian
- Memukul meja atau papan tulis
- Segala sesuatu yang negative yang akan membuat kelas menjadi stress
Kesimpulannya, banyak jenis tanda tenang yang dapat digunakan. Hanya saja, ketika memilih tanda tenang, pertimbangkan hal-hal berikut ini :
- Mudah dibawa-bawa (Portabel)
- Mudah digunakan
- Tidak mengganggu
- Baik untuk lingkungan
- Sesuai dengan usia siswa
Sekali tanda tenang berjalan dengan baik, sistem manajemen kelas yang positif dan efektif akan mudah di dapatkan. Siswa akan belajar lebih baik, tanpa membuang waktu pembelajaran, dan guru tidak merasa frustasi. Selain itu, guru akan mendapatkan penghargaan berupa perilaku baik dari siswanya.
sumber tulisan : http://ibnuchaldunoke.multiply.com/tag/tips%20%26%20trick
sumber tulisan : http://ibnuchaldunoke.multiply.com/tag/tips%20%26%20trick
0 comments:
welcome to my blog. please write some comment about this article ^_^