PERADABAN LEMBAH SUNGAI KUNING ( HWANG-HO )

1. LETAK GEOGRAFIS

Sungai kuning/hwang-ho bersumber di daerah pegunungan kwenlun di Tibet. Setelah melalui daerah pegunungan cina utara sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah cina dan bermuara di teluk Tsii-li di laut kuning. Dataran tinggi sebelah selatan mengalir sungai yang tsekiang yang berhulu di pegunungan kwenlun( tibet) dan bermuara di laut cina timur.

2. PERTANIAN

Pada daerah yang rendah cina subur masyarakat cina hidup bercocok tanam seperti menanam gandum,padi,teh,jagung, dan kedelai.
Pada zaman Neolitikum, tanaman pangan utama yang diusahakan adalah padi,buah-buahan,kacang-kacangan,sayur-mayur,dll. Pada zaman perunggu lahan padi,teh,kacang kedelai dan rami menjadi prioritas pokok dalam pertanian.
Pada masa pemerintahan Dinasti chin banyak terjadi kemajuan yang mencolok dalam sistem pertanian , pada masa ini sudah dikenal pupuk untuk menyuburkan tanah,penggarapan dilakukan secara teratur agar suburnya tanah dapat bertahan,irigasi sudah tertata baik dan lahan gandum sudah di usahakan secara luas.

3. TEKNOLOGI

Bumi cina banyak mengandung barang tambang seperti batu bara, besi, timah, wolfram,emas dan tembaga. Barang tersebut banyak terdapat di daerah yunan. Barang tersebut itu diolah untuk memenuhi kehidupan masyarakat, terutama perhiasan, perabotan rumah tangga,alat-alat senjata seperti pisau, pedang, tombak, cangkul, sabit,dll.

4. AKSARA DAN BAHASA

Masyarakat cina sudah mengenal tulisan,yaitu tulisan gambar tulisan gambar itu merupakan sebuah lambang dari apa yang hendak ditunjukkan . tulisan sebagai sarana komunikasi. Bahasa yang dipakai adalah bahasa kuo-yu.

5. ASTRONOMI

Melalui ilmu perbintangan, muncul dan berkembang sistem penanggalan, mereka juga mengenal pergantian musim, pengetahuan tentang pergantian musim juga penting karena cina mengenal empat musim.

6. PEMERINTAHAN

A. Sistem pemerintahan Feudal
Kaisar tidak menangani langsung urusan kenegaraan, kedudukan kaisar dianggap sakral, kaisar dihormati sebagai utusan/bahkan anak dewa langit,sehingga tidak layak mengurusi politik praktis.

B. Sistem pemerintahan unitaris
Kaisar berkuasa mutlak dalam memerintah, kekuasaan negara berpusat ditangan kaisar sehingga kaisar boleh ikut campur tangan dalam segala urusan politik praktis.

Dinasti syang. Dinasti ini adalah dinasti yang pertama berkuasa di cina,bentuk pemerintahanya tidak diketahui dengan jelas karena tidak ada peninggalan secara tertulis. Ia memuja dewa bernama dewa shang-ti. Masyarakat cina percaya behawa seluruh kehidupan itu berasal dari shang-ti dan pada akhirnya akan kembali kepada shang-ti. Kemudian dinasti tin tetap melanjutkan tradisi dinasti syang.
Dinasti chou. Dinasti chou adalah dinasti ketiga yang berkuasa di cina. Pemerintahan daerah adalah pembantu raja dalam menjalankan pemerintahan pada daerah-daerah yang dikuasai atas nama kaisar.
Dinasti chin. Dinasti ini yang didirikan oleh raja cheng yang bergelar shih huang ti. Pada masa pemerintahannya terjadi berbagai pembaruan seperti penghapusan aturan-aturan feodalisme,sistem raja vazal,pembentukan propinsi dan pengangkatan gubernur. Setelah shih huang ti meninggal pada tahun 210 sm, ling pang berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan menduduki tahta kekaisaran mendirikan dinasti baru bernama dinasti han.
Dinasti han pada masa kekuasaan dinasti ini, ajaran kong fu tse mulai diterapkan dan dikembangkan. Dinasti han mencapai masa kejayaan dibawah kaisar han wu ti. Kerajaan cina meliputi asia tengah,korea,manehuria selatan, anam, singkiang.
Dinasti t’ang. Dinasti yang didirikan oleh ti shih min. Ibu kota kerajaannya bernama sian fu. Pada zaman dinasti t’ang. Agama nasrani dan islam muai masuk ke bangsa-bangsa wilayah asia barat terjalin dengan bangsa arab dan persia.

7. FILSAFAT

A.Lao Tse
Ajaran lao tse tercantum dalam bukunya tao te ching. Lao tse percaya bahwa ada semangat keadilan dan kesejahteraan yang kekal dan abadi, yaitu bernama tao. Ajaran lao tse bernama taoisme. Seorang yang menganut taoisme dapat memikul suatu penderitaan dengan hati tidak tergoncang.
B. Kong Fu Tse
Menurut ajaran ini. Tao adalah sesuatu kekuatan yang mengatur segala-galanya dalam alam semesta ini. Ajaran kong fu tse mencakup bidang pemerintahan dan keluarga.
C. Meng Tse
Meng tse adlah seorang murid kong fu tse yang melanjutkan ajaran gurunya. Meng tse tidak memberikan pengetahuan kepada kaum bangsawan. Tatepi memberikan pengetahuan kepada rakyat jelata,karena yang terpenting dalam suatu negara itu adalah rakyat jelata.

8. KEBUDAYAAN

A.Seni Sastra
Perkembangan seni sastra pada zaman cina kuno tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan tulisan. Li tai po dan Tu Fu merupakan dua orang pujangga yang menghasilkan karyannya berbentuk puisi,karya sastra klasik lainnya yang tidak diketahui pengarangnnya adalah :
• shih ching ( puisi Klasik )
• shu ching ( sejarah klasik )
• i ching ( perubahan-perubahan )
• chu chin ( musim semi dan musim gugur )

B.Seni Bangunan
a. tembok besar cina
tembok ini dibangun pada masa pemerintahan dinasti chin .pada masa pemerintahan kaisar shih huang ti, dinding-dinding itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang panjangnya mencapai 7000 km dan tingginya 16 m serta lebarnya 8 m.pada jarak tertentu didirikan benteng pertahanan.
b. Kuil
bangunan suci tempat pemujaaan para dewa. Salah satu kuil terkenal di cina bernama kuil dewa beijing. Bangunan itu terbuat dari batu puallam yang dikelilingi oleh tiga pelataran yang amat indah serta di bagian tengah terdapat tangga yang terbuat dari batu puallam pilihan.

C.Seni kerajinan
Lukisan perkembangan seni lukis sangat pesat, bahkan lukisan-lukisan hasil karya dari tokoh-tokoh ternama menghiasi dinding-dinding tembok istana atau kuil-kuil. Keramik merupakan ciri khas dan hasil karya masyarakat cina. Pembuatan benda-benda dari keramik itu mengandung jiwa seni. Karena pada benda-benda keramik terdapat berbagai macam-macam bentuk hiasan, seperti gua keramik yang dihias dengan seekor ular naga atau dihias dengan gambar-gambar hewan maupun tumbuh-tumbuhan.

9. KEPERCAYAAN

Sebelum kong fu tse dan meng tse menyearkan ajarannya bangsa cina percaya terhadap para dewa. Mereka memuja dan menganggap dewa-dewa memiliki kekuatan. Ditengah-tengah dunia yang terbentuk segi empat terletak t’einhsia, sebab daerah yang di diami oleh bangsa-bangsa yang biadab.
Dewa-dewa yang menerima pemujaan tinggi adalah :
• Feng- pa ( dewa angin )
• Lei –shih ( dewa angin topan dan digambarkan sebagai naga besar )
• T’ain-shan atau dewa yang mengusai bukit suci
• Ho – po tiap-tiap tahun diberi sesajen yang dijalankan oleh pendeta-pendeta perempuan dengan mempersembahkan gadis jelita.

0 comments:

welcome to my blog. please write some comment about this article ^_^