Tentang Bala - Bala

Bismillahirrahmaanirrahiim..
Assalamu'alaikum sahabat ruang! Cuma ingin berbagi pelajaran aja, semoga bermanfaat.

Hari ini, tadi sore, saya bertemu, berkumpul, berhimpun, ber-reuni dengan temen-temen seperjuangan sejak smp. Bukan sekedar nongkrong-nongkrong biasa, tapi juga bertemu mentor pertama saya. Setelah saling berbagi cerita, beliau, mentor kami, mulai memberi sedikit tausyiah.

Berikut sedikit rangkumannya:
Bala atau ujian dunia sering menimpa kita. Manusia yang paling banyak bala nya adalah Rasulullah SAW. Dalam hadits nya, beliau pernah bersabda bahwa dia yg paling banyak menerima bala, lalu para sahabat, lalu generasi setelah sahabat, dan seterusnya. Maka sudah sewajarnya jika kita para da'i pasti memiliki bala yg lebih banyak dan berat daripada orang awam. Bagi para ulama saja, tertinggal shalat berjama'ah atau shalat qiyamullail sudah merupakan bala, ujian, bagi dirinya.
Kita adalah seorang da'i sebelum menjadi apapun.
Ingat quote itu? Saya lupa siapa yg ngucapin itu pertama kali, tapi kita semua membenar hal tsb. Sebelum jadi psikolog (aamiin), kita adalah da'i. Makanya wajar jika kita sering diberi bala-bala, eh ujian-ujian oleh Allah SWT. Dari semua bala yg kita dapat, ada beberapa faedah yg bisa kita ambil.

1. Bala bisa dijadikan sebagai alat untuk melatih kita ikhlash terhadap keadaan kita sehingga bisa membuat kita lebih khusyu' dalam beribadah.

2. Bala bisa melatih kita untuk bersikap lemah lembut kepada sesama. Saat kita ditimpa suatu ujian, kita akan menyadari bahwa kita tidak mampu. Maka saat kita melihat orang lain yg terkena bala, kita bisa berempati dan bersikap lemah lembut kepadanya.

3. Bala bisa membuat kita mudah memaafkan kesalahan orang lain. Saat ada teman kita yg melakukas kesalahan kepada kita, kita akan tahu, "oh mungkin dia sedang terkena bala." sehingga kita memaklumi dan memaafkannya. Orang yang bisa memaafkan orang lain sangat tinggi derajatnya lho...

4. Bala bisa mendidik kita agar senantiasa shabr. Yang ini ga perlu dijelasin lagi lahya. Dapet ujian = Latihan sabar

5. Bala bisa membuat kita gembira terhadap janji Allah. Lha kok bisa? Diceritakan bahwa ada seorang sahabat yg lalai terlewat tidak shalat qiyamullail, lalu ia merasa ia sedang diberi ujian oleh Allah. Saat sedang merenungi kelalaiannya, ia tidak sengaja mendengar ada orang yg ghibah tentang dirinya. Seketika sahabat ini menjadi gembira, ia yakin ia baru saja mendapat pahala karena telah dipergunjingkan dan menganggap hal itu sebagai penggugur dosa atas kelalaian ia tidak ql. Contoh lain, saat kita diberi bala berupa penyakit, yakinlah itu sebagai penggugur dosa-dosa kita.

6. Bala bisa membuat kita lebih sering bersyukur. Selagi kita tidak terkena bala dan kita sudah tau tidak enaknya mendapat bala, syukurilah saat-saat seperti itu.

7. Bala bisa mendidik sifat ridha kita terhadap segala takdirNya. Apa itu ridha? Yang saya tau, ridha adalah sifat kita menerima dengan senang hati apapun yg Allah SWT berikan. Saat kita ridha kepada Allah, maka Allah juga ridha kepada kita. Tujuan hidup kita kan juga untuk mendapat ridha Allah. Ridha terhadap takdirnya juga bisa sebagai awal agar kita mendapat ridha Allah.

"Sebenarnya ada 17 faedah yang bisa diambil dari bala ujian menurut para ulama, tapi kita hanya membahas tujuh saja. Faedah-faedah yang lain bisa kita cari sendiri jika kita sudah dekat dengan Allah. Para ulama tidak mungkin menemukan 17 faedah itu kalau mereka tidak dekat, iman mereka tidak kuat, kepada Allah SWT", kata mentor ku sih begitu. Semoga bermanfaat..

Ditulis dan dipublikasikan oleh : Gesang Ridho Subhan, @gesang554 (promosi akun twitter :p)

0 comments:

welcome to my blog. please write some comment about this article ^_^