Berita Hot: SPESIAL: Sepuluh Alasan Sepakbola Tahun 2014 Bakal Heboh



Sepakbola di tahun 2014 bakal heboh. Tidak percaya? Simak sepuluh alasan dari Goal Indonesia di sini.

OLEH

TEGAR PARAMARTHA

Ikuti di twitter Tahun 2013 telah berlalu, berbagai momen dan peristiwa telah membuat tahun 2013 begitu semarak bagi pecinta sepakbola, terutama di Indonesia.

Seperti yang diketahui, timnas Indonesia U-19 sukses menyabet juara Piala AFF dan juga memastikan diri lolos ke Piala Asia. Sementara, skuat timnas U-23 juga mampu meraih medali perak di ajang SEA Games 2013.

Belum lagi, peristiwa-peristiwa sepakbola Eropa yang tentu tidak luput dari perhatian pecinta sepakbola di Indonesia. Seperti munculnya nama Gareth Bale menjadi pemain termahal di dunia setelah direkrut Real Madrid dari Tottenham, datangnya Neymar ke Camp Nou, dan lain-lain.

Namun, bagaimana tahun ini? Apakah tahun 2014 bisa lebih heboh atau setidaknya sama hebohnya dengan tahun ini? Jangan khawatir, Goal Indonesia telah mengumpulkan sepuluh alasan, mengapa pecinta sepakbola tidak akan kecewa di tahun ini!

Berikut sepuluh alasan sepakbola tahun 2014 bakal heboh:



Tidak seperti beberapa tahun terakhir, di mana pemenang Ballon d'Or jatuh di antara dua pilihan, yaitu Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Tahun ini pemilihan pemenang diyakini lebih ketat, dengan munculnya Frank Ribery yang tampil sangat luar biasa dalam mengantar Bayern Munich meraih lima gelar juara sepanjang tahun 2013.

Namun, nama terdepan untuk meraih penghargaan prestisius tersebut adalah Cristiano Ronaldo, meski ia tidak mendapatkan satu trofi pun di tahun 2013, tetapi penampilan individunya dinilai terbaik di antara yang terbaik. Sementara, Messi dalam situasi yang tidak menguntungkan karena performanya di akhir tahun ini diganggu oleh cedera. Tetapi, meski demikian, Messi adalah Messi, ia akan tetap memiliki peluang untuk menyabet Ballon d'Or untuk kali kelima secara beruntun.

Awal tahun 2014 ini, atau tepatnya pada tanggal 13 Januari, kita akan melihat siapa pemenangnya!



Kasta tertinggi sepakbola Indonesia, yaitu Indonesia Super League (ISL) akan kembali bergulir di awal tahun 2014. Publik yang sudah kangen dengan aksi-aksi dari Arema Cronus, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persipura Jayapura dan tim-tim lain, akan terobati lagi.

ISL 2014 memiliki wajah baru, di mana ini adalah tahap transisi penyatuan ISL dan IPL, dengan total klub berjumlah 22, PSSI memutuskan untuk membagi kompetisi menjadi dua wilayah. Penentuan juara akan ditentukan di babak delapan besar yang diisi oleh empat tim teratas dari masing-masing wilayah.

Berikut daftar klub ISL 2014: Arema Cronus, Semen Padang, Sriwijaya FC, Persita Tangerang. Persija Jakarta, Persib Bandung, Pelita Bandung Raya, Persiba Bantul, Persijap Jepara, Persik Kediri, Persela Lamongan, Gresik United, Persebaya Surabaya, Persepam Madura United, Persisam Putra Samarinda, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Barito Putera, PSM Makassar, Persipura Jayapura, Persiram Raja Ampat, Perseru Serui.



Akhir bulan Februari 2014, dua wakil Indonesia, Persipura Jayapura dan Arema Cronus akan mengawali kiprah mereka di Piala AFC.

Tim Mutiara Hitam akan menjamu klub India Churchill Brother, sementara Singo Edan akan bertandang ke markas Selangor FC di Malaysia. Yang menarik, Arema akan bertemu dengan bintang Indonesia yang kini memperkuat Selangor yaitu Andik Vermansyah.

Kualitas dan kematangan skuat Persipura dan Arema tentu sudah tidak diragukan lagi. Kedua tim diharapkan dapat membawa harum nama Indonesia dengan menggondol gelar juara untuk pertama kalinya.



Kompetisi top Eropa dalam situasi sengit tahun 2014 ini, terutama di Inggris. Pada Liga Primer Inggris, setidaknya ada tujuh hingga delapan tim yang masih berpeluang besar untuk dapat menggondol trofi juara di akhir musim. Arsenal akan memulai tahun baru di posisi puncak, tetapi mereka tidak bisa bersantai karena hanya unggul satu angka atas Manchester City di posisi dua, dan juga hanya unggul dua angka dari Chelsea di posisi tiga. Manchester United mengawali tahun di posisi enam, tertinggal delapan angka dari puncak, juga tidak dapat dilupakan begitu saja, menyusul performa impresif di akhir tahun 2013, di mana mereka empat kali menang beruntun di EPL.

Sementara itu, di Liga Spanyol juga terjadi kejutan, di mana Atletico Madrid mampu menyamai poin Barcelona dan hanya kalah selisih gol. Sementara Real Madrid dipaksa membuntuti kedua tim tersebut dengan selisih lima angka di posisi tiga.

Di Belanda juga diisi persaingan yang ketat, di mana Ajax Amsterdam memiliki poin yang sama dengan Vitesse namun unggul selisih gol sehingga mereka berhak mengawali tahun 2014 sebagai tim pemuncak klasemen. Meski demikian, kedua tim juga masih belum aman, karena Twente di posisi tiga mengintip dengan selisih tiga angka, sementara Feyenoord di posisi empat juga hanya tertinggal empat angka dari Ajax.

Di Jerman dan Italia, liga masih didominasi oleh juara bertahan. Bayern Munich unggul tujuh angka dari Bayer Leverkusen di posisi kedua, sementara Juventus masih di puncak Serie A Italia dengan keunggulan lima angka dari AS Roma.

Ligue 1 Prancis memberi persaingan yang sedikit lebih ketat, di mana dua klub super kaya Paris Saint-Germain dan AS Monaco bersaing di posisi puncak. Saat ini, skuat asuhan Laurent Blanc masih di posisi teratas dengan keunggulan tiga angka.



Turnamen kasta dua Eropa ini memang kerap dipandang sebelah mata, tetapi mungkin tidak untuk tahun 2014. Beberapa klub besar siap meramaikan Liga Europa, di mana beberapa di antara mereka adalah klub turunan dari Liga Champions, seperti Juventus, Napoli, Ajax dan Porto.

Sebelumnya, Liga Europa telah diisi oleh beberapa klub tenar Eropa seperti Lazio, Fiorentina, Sevilla, Anzhi Makhachkala, Swansea City, Valencia dan juga Tottenham Hotspur.

Tim dari Italia memiliki peluang paling besar untuk dapat mengangkat trofi ini karena mereka memiliki empat wakil, meski Juventus dan Fiorentina harus saling bunuh di babak perdelapan final bila mereka mengalahkan lawan-lawannya di babak 32 besar.

Sementara, pertandingan paling dinantikan di babak 32 besar, tentu saja, pertemuan antara wakil Italia, Napoli dengan wakil Inggris, Swansea City.



Setiap tahun, siapa juara Liga Champions tentu sangat dinantikan oleh publik pecinta sepakbola, tidak terkecuali di tahun 2014 nanti.

Seperti yang diketahui, musim ini, tim-tim yang lolos ke babak 16 besar memiliki kekuatan yang cukup merata. Manchester City yang lolos ke fase knock-out untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, klub-klub langganan seperti Barcelona, Real Madrid, Manchester United, AC Milan, Arsenal dan Chelsea, ditambah dengan kekuatan kejutan dari Atletico Madrid yang mampu bersaing dengan Blaugrana di kompetisi domestik, juara bertahan Bayern Munich dan juga jangan lupa dengan kekuatan ibukota Prancis, Paris Saint-Germain.

Siapa yang menjadi terbaik di antara yang terbaik, akan bisa kita saksikan di tahun 2014!



Inilah pesta akbar, pesta terbesar pentas olahraga sepakbola! Piala Dunia akan kembali bergulir, di mana kali ini Brasil yang akan menjadi tuan rumah. Siapa yang tidak ingin melihat persaingan antara negara-negara dengan masing-masing bintang mereka?

Dua bintang Barcelona, Lionel Messi dan Neymar, akan menjadi musuh bebuyutan di ajang ini, mengingat rivalitas Argentina dan Brasil yang sangat kental. Sementara itu, pemain-pemain Barca dan Real Madrid yang bertensi tinggi justru akan bahu membahu di dalam tim nasional Spanyol untuk dapat mempertahankan trofi Piala Dunia.

Sementara itu, kualitas Franck Ribery dan Cristiano Ronaldo juga akan diuji di ajang ini. Ribery diharapkan akan mampu memimpin skuat Les Bleus untuk bangkit dari keterpurukan beberapa tahun terakhir, sementara Ronaldo juga diharapkan membantu timnya tidak pulang dengan cepat.

Di sisi lain, Jerman akan menjadi salah satu kekuatan yang wajib diwaspadai, mengingat kekuatan utama mereka diisi pemain-pemain Bayern Munich yang mendominasi Eropa dan dunia sepanjang tahun 2013.

Apakah hanya itu? Tentu tidak! Jangan lupakan Italia dengan kedisiplinan mereka, Uruguay dengan Luis Suarez yang semakin moncer, kekuatan buas negara-negara Afrika dan juga negara Asia yang mungkin bisa memberi kejutan.



Bursa transfer memang menjadi salah satu aktivitas yang sangat menyedot perhatian pecinta sepakbola di seluruh dunia. Mereka pasti ketar-ketir apabila salah satu bintang tim kesayangan dirumorkan akan hengkang, dan tidak sedikit yang berbunga-bunga karena timnya dirumorkan akan menggaet bintang-bintang sepakbola lapangan hijau.

Pada musim panas 2013, Liga Primer Inggris menjadi kompetisi yang paling banyak mengeluarkan biaya untuk transfer, dengan total £669.424.800, diikuti dengan Serie A Italia, Primera Liga Spanyol dan Ligue 1 Prancis.

Sementara untuk klub, AS Monaco dan Real Madrid menjadi klub yang paling royal, di mana mereka mengeluarkan £145 juta. Los Blancos juga menjadi tim yang paling banyak mengeluarkan dana untuk satu pemain, di mana mereka memecahkan rekor transfer dengan memboyong Gareth Bale dari Tottenham dengan dana £80 juta.

Angka-angka tersebut memang fantastis, namun bukan tidak mungkin bursa transfer musim panas 2014 akan lebih bombastis lagi. Bahkan, rekor Bale mungkin hanya akan bertahan selama satu tahun, apabila ada klub yang cukup gila untuk memboyong Luis Suarez dari Liverpool. Seperti yang diketahui, striker asal Uruguay itu dibentengi dengan klausul pembelian sebesar £100 juta (untuk klub non-Inggris) dan £130 juta (untuk klub Inggris).



Perjuangan tim nasional Indonesia U-19 di Piala Asia akan berlanjut. Usai lolos gemilang dari babak penyisihan dengan mengandaskan juara bertahan Korea Selatan (meski Korsel tetap lolos). Lalu bagaimanakah dengan peluang Evan Dimas dan kawan-kawan di turnamen ini?

Dilihat dari performa skuat asuhan Indra Sjafrie di babak penyisihan, peluang tim Garuda Muda cukup besar. Mengingat turnamen nanti akan digelar di Myanmar, yang memiliki iklim cukup mirip dengan Indonesia.

Berikut rival Indonesia di Piala Asia U-19:Australia, Cina, Iran, Irak, Jepang, Myanmar (tuan rumah), Oman, Korea Utara, Qatar, Korea Selatan, Thailand, UEA, Uzbekistan, Vietnam dan Yaman.



Sudah saatnya melupakan gagal totalnya tim nasional Indonesia di Piala AFF 2012, di mana skuat asuhan Nil Maizar tidak mampu lolos dari babak grup. Kali ini tim Merah Putih dipastikan bisa diperkuat oleh para pemain terbaik dari seluruh negeri, dengan bersatunya kompetisi ISL dan IPL.Selain itu, kembalinya Alfred Riedl ke posisi pelatih kepala juga memberikan rasa optimisme, mengingat sebelumnya di bawah kendali pelatih asal Austria itu Indonesia nyaris meraih juara di Piala AFF 2010. Kini Riedl telah mendapatkan kesempatan keduanya, seluruh rakyat Indonesia berharap peluang itu dimaksimalkan dengan membawa trofi Piala AFF ke Tanah Air. INDONESIA BISA!

http://www.goal.com/id-ID/news/2279/editorial-liputan-khusus/2014/01/01/4510774/spesial-sepuluh-alasan-sepakbola-tahun-2014-bakal-heboh

0 comments:

welcome to my blog. please write some comment about this article ^_^