Berita Hot: VIDEO: "Cabe-cabean" Berkeliaran, Ortu Perlu Perketat Pengawasan





VIVAlife - Belakangan, istilah "cabe-cabean" marak digunakan. Itu mengacu pada gadis usia remaja, yang sering "berkeliaran" di jalanan. Lazimnya, mereka ditemui di ajang balapan. Tak jarang gadis-gadis itu menjadi "piala" taruhan. Siapa menang, boleh membawa pulang.

Tak ayal, fenomena ini meresahkan orang tua. Bila anak gadis mereka pulang larut malam, atau bahkan saat fajar nyaris menyingsing, muncul kekhawatiran. Sebagian melontarkan dengan omelan. Sebagian lagi memilih cuek dan tetap memberi kepercayaan.

Menurut psikolog Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, tanggung jawab merebaknya cabe-cabean ada di pundak orangtua. "Paradigma sebagai orangtua modern, merasa bahwa sebagai orangtua gaul harus mampu memberikan kepercayaan penuh pada anak," kata Devie.

Jika dibiarkan, itu bisa berbahaya. Sebab, karakter remaja masih labil. Mereka tak bisa dilepas sepenuhnya, masih harus ada yang benar-benar mengontrol. "Mereka (remaja) belum memiliki ketahanan mental dan psikologis yang kuat," Devie melanjutkan.

Selain itu, lanjutnya, perlu juga ada peraturan tegas yang bisa membatasi "peredaran" remaja di larut malam. Di Jakarta, kata Devie, sebenarnya sudah ada hukum yang mendukung. Pemerintah yang memberlakukan jam malam, diacungi jempol olehnya.

Hanya saja, masih perlu sinergisitas aparat untuk menegakkan peraturan itu. "Banyak aparat dari berbagai sektor yang bisa ditugaskan. Misalnya, Satpol PP. Jadi mereka tidak hanya fokus pada pedagang saja. Bekerja sama lah dengan kepolisian," ujar Devie lagi.

Ia juga menyarankan, jika ada yang tertangkap melanggar jam malam, sebaiknya yang dihukum bukan hanya remaja itu saja. Sebab, berkeliaran di malam hari tidak ansih salah dia seorang. Orang tua juga perlu mendapat teguran keras. Kalau perlu, ikut dihukum.

"Agar orang tua merasa takut, dan mau tidak mau mendisiplinkan anak-anaknya," ucapnya.

http://life.viva.co.id/news/read/480672-video---cabe-cabean--berkeliaran--ortu-perlu-perketat-pengawasan

0 comments:

welcome to my blog. please write some comment about this article ^_^